Monday, June 16, 2008

Setangkai Mawar Kuning untuk Sahabat Sejati


dalam mimpi aku melayang
seakan rapuh dan jiwaku terbang
kusambut pusaran yang mendekat datang
meski silau akan cahayanya yang benderang

tanpa sadar aku terhempas
masuk kedalam dunia tanpa asas
tenggelam dalam euforia kebebasan tak berbatas
namun ketika kukira segala bebanku lepas
hatiku berubah kebas dan penuh jejas

kulihat seseorang mendekat
wajahnya penuh kasih dan tangannya hangat
dia membalut hatiku dengan cermat
menghapus segala luka yang mencekat
yang kutahu kini aku selamat

darinya kubelajar sesuatu
bahwa hidup memang terkadang pilu
namun janganlah mengeluh
karna semua yang diraih dengan peluh
takkan hilang dalam sekejap jenuh

kutinggalkan dia dibelakang
karena mimpiku masih menjelang
aku tak ingin terkekang
ingin kugapai langit menjulang
dengan sayap lebar terkembang

puncak langit telah hampir kusentuh
tiba-tiba saja dari ketinggian aku terjatuh
hatiku pilu namun tak berani kumengeluh
karna kini kupercaya semua yang diraih dengan peluh
takkan hilang dalam sekejap jenuh

akan tetapi ketika dera tak kunjung menyingkir
dan kurasa semua akan berakhir
kulihat seseorang datang menghampiri
wajah yang sama, yang penuh dengan kasih
perlahan dia bantu aku berdiri
tanpa peduli betapa aku selalu jatuh lagi lagi dan lagi
namun kini telah kusadari
tak pernah dia tinggalkan aku sendiri

kurasa sesal tak lagi menghadang
batinku tak lagi gamang
kutumpahkan segala rasa sayang
hingga gelap tak lagi membayang

1 comment:

Unknown said...

indah sekali tulisa ini.... buat sahabat sejati yang takk kan melupakan....